Agar Karyawan Tidak Mudik

  Masalah klasik yang kerap di hadapi banyak pengusaha makanan, untuk meraup untung dengan memanfaatkan potensi besar pada saat Lebaran, adalah di tinggal mudik karyawannya. Berlebaran di kampung halaman bersama sanak saudara, memang sesuatu yang istimewa, sehingga orang mau mengorbankan apa saja untuk bisa mudik.
  Tapi, bukan berarti tidak ada peluang untuk menahannya, agar bersedia tidak mudik, untuk bersama-sama memanen untung di saat Lebaran. Tentu saja pendekatan yang di lakukan, harus bersifat persuasif, bukan paksaan apalagi ancaman.

Beberapa langkah ini, mungkin bisa membantu :
1. Sampaikan gambaran keuntungan yang akan mereka peroleh, melalui penjualan yang omsetnya jauh lebih besar dari hari biasa.
2. Berikan rangsangan berupa bonus, yang di hitung berdasarkan omset penjualan.
3. Tunjukan Perhatian, misalnya, dengan memberi hadiaj Lebaran. Jika hadiah itu dalam bentuk uang contohnya THR, segera di berikan agar mereka bisa mengirim ke kampungnya.
4. Yakinkan, bahwa mudik setelah Lebaran justru lebih nyaman, karena tidak harus berebut tiket dan terjebak macet.
5. Jika memungkinkan, siapkan anggaran khusus untuk ongkos mudik setelah Lebaran
6. Bisa juga di beri kesempatan untuk pulang di awal bulan puasa dan kembali pada pertengahan bulan puasa. Sebab untuk beberapa jenis makanan, pasar di bulan puasa agak menurun.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Agar Karyawan Tidak Mudik"

Post a Comment